Sabtu, 05-10-2024
  • Selamat Datang Di SMAN 8 Yogyakarta, The Inspiring School Of Jogja

CGP Delayota Panen Hasil Belajar Berbagi Hasil Karya

Diterbitkan : - Kategori : Tak Berkategori

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah memprogramkan Pendidikan Guru Penggerak. Program ini merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program Guru Penggerak meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama mengikuti program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.

Program Guru Penggerak melalui seleksi administrasi berupa unggah berkas, praktik mengajar dan wawancara. Setiap sekolah terbuka dan leluasa mengirimkan guru yang akan mengikuti seleksi program ini. Seleksi Program Calon Guru Penggerak Angkatan 9 dari SMA Negeri 8 Yogyakarta berhasil lolso 2 guru. Kedua CGP yang mengikuti Program Guru Penggerak Angkatan 9 yaitu Sumarjiono, S.Pd, sebagai guru Bahasa Indonesia dan Sugeng Dhani, M.Pd. selaku guru Pendidikan Agama Islam.

CGP angkatan 9 mulai mengikuti pelatihan secara online dan tatap muka sejak bulan Agustus 2023. “Pelatihan yang penuh tantangan dan inspiratif membuat guru jadi dinamis,” ungkap Sumarjiono saat berbagi pengalaman melalui komunitas belajar berbagi praktik baik di sekolah beberapa waktu yang lalu. Kegiatan komunitas belajar dilaksanakan secara kolaboratif dengan CGP seangkatan Sugeng Dhani dan Guru Penggerak angkatan 7, Tri Endaryati guru Sejarah.

Rangkaian pelatihan CGP diikuti dari Lokakarya 1 sampai 6 dan menyelesaikan modul 1,2,3 melalui LMS (Learning Management System). Setelah CGP mengikuti pelatihan sampai Loakarya 6 maka tiba saatnya pelaksanaan Lokakarya 7 yang berupa pameran hasil belajar. Pada Lokakarya 7 yang dilaksanakan 26-27 Mei 2024 puncak pameran di kampus Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Jalan Batikan, Yogyakarta. Pada pameran ini CGP menampilkan hasil karya yang sudah dikerjakan selama pelatihan. “Saya membagikan buletin sekolah “Buletin Pakci edisi 80″ (Bullpakc#80) sebagai hasil pendampingan literasi kepada pengunjung pameran,” jelas Sumarjiono. Adapun untuk program unggulan yang direncanakan ke depan D’LIGA (Delayota Literasi Digital). Hal senada disampaikan Sugeng Dhani yang merencanakan program D’BRAQ (Delayota Bebas Buta Huruf Al Quran). Realisasi program unggulan ini akan dimulai dengan pemantapan konsep melalui diskusi dengan kepala sekolah serta penyusunan propsoal pengajuan pprogram sekolah. Rancangan program ini akan kolaboratif antara pihak internal dan eksternal sekolah, tambahnya.

Kontributor : =AJ=

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan