Meretas Nilai-Nilai Pendidikan di Bulan Ramadhan

Ramadhan bulan yang dinantikan hadirnya setiap tahun oleh umat Islam. Kedatangan bulan Ramadhan akan diikuti dengan serangkaian kegiatan di masyarakat. Rancangan kegiatan Ramadhan sudah disusun oleh instansi, sekolah dan masjid melalui pengurus masing-masing. Kegiatan kajian-kajian agama, buka puasa, sahur bersama, lomba-lomba keagamaan. Setiap muslim berusaha mengoptimalkan bulan Ramadhan sesuai dengan kapasitas masing-masing.

Ada sebagian orang yang menyebut Ramadhan bulan kemuliaan, bulan peningkatan dan bulan ujian. Umat Islam meyakini bahwa di dalam Ramadhan ada banyak kemuliaan yang akan didapatkan. Bulan Ramadhan menjadi bulan penuh dengan nilai-nilai ibadah, Kegiatan puasa, shalat malam, tadarus Al Quran dan kajian-kajian untuk meningkatkan keimanan dengan pengetahuan ibadah dan amalanya. Umat Islam meyakini akan adanya satu malam yang lebih baik dari malam-malam lainya. Malam kemuliaan datangnya yang disebut malam lailatul Qodar yaitu turunya Kitab Suci Al Quran.

Ramadhan menjadi bulan peningkatan bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Kegiatan yang membutuhkan kepedulian seperti penyediaan buka puasa, zakat fitrah, sedekah. Peningkatan ibadah termasuk pengetahuan agama dalam kajian-kajian. Perintah puasa yang langsung datang dari Allah SWT melalui Surat Al Baqarah ayat 183. Landasan umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa yang pada akhirnya akan menda[at pencapaian sebagai umat yang bertakwa.

Ramadhan dianggap sebagai bulan Ujian. Umat Islam ketika berpuasa akan mendapatkan banyak hikmah. Rasa syukur atas rezeki yang diterima pada saat sahur dan buka puasa. Berbagi rezeki pada sesama. Ada 2 kebahagiaan orang yang berpuasa yaitu ketika berbuka puasa dan bertemu dengan Allah SWT nantinya. Berbuka puasa, sebuah kenikmatan yang luar biasa ketika merasa dahaga dan lapar kemudian dapat menyantap makanan. Kebahagiaan berikutnya ketika pertemuan dengan Allah SWT, kelak menerima pahala dari ibadah puasa yang telah dilakukan di dunia. Puasa bukan halangan untuk beraktivitas sehari-hari sebagai salah satu ujian kesabaran. .

Aktivitas-aktivitas dilakukan di mana saja bertujuan untuk kebaikan. Kegiatan selama Ramadhan di sekolah pun dapat diadakan sesuai situasi dan kondisi sekolah. Peran pengurus OSIS, siswa, guru dan karyawan dapat dioptimalkan melalui perencanaan dan persiapan yang matang. Momentum bulan Ramadhan jadikan pemantik dan pemacu semangat lebih baik. Peningkatan nilai-nilai keagamaan dan nilai nilai kebajikan universal dapat menjadi pedoman untuk merancang kegiatan. Selaras dengan implementasi kurikulum Merdeka melalui sekolah-sekolah penggerak untuk mewujudkan karakter profil pelajar Pancasila. Ada 6 karakter yang termasuk dalam karakter profil pelajar Pancasila yaitu Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, Berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif yang dapat dimunculkan pada berbagai kegiatan selama Ramadhan. Kegiatan yang dapat menumbuhkan nilai-nilai kebajikan universal.

Bulan Ramadhan jadikan bulan pendidkan melalui kegiatan-kegiatan inspiratif. Kajian-kajian interaktif untuk melatih dai-dai muda, lomba-lomba edukasi bernuansa religi. Kegiatan-kegiatan sosial yang bersinergi dengan berbagai komunitas di dalam dan luar lingkungan sekolah. Kerja sama perguruan tinggi melalui mahasiswa-mahasiswa praktikan bisa menjadi media dalam berbagai kegiatan. Kontribusi komite sekolah dan alumni pun diharapkan tercipta kegiatan yang kolaboratif untuk kemajuan pendidikan serta layanan pembelajaran sekolah. Pengenalan aset-aset sekolah melalui berbagai kegiatan selama Ramadhan akan dapat mewujudkan dinamika baru dan menebar manfaat dalam jalinan kebersamaan.

Penulis : Sumarjiono, S.Pd., Guru Bahasa Indonesia.