Koperasi Menjadi Sarana Komunikasi di Instansi

Beragam cara dapat digunakan untuk menjaga komunikasi dan hubungan kekeluargaan di sebuah instansi. Instansi tempat bekerja memungkinkan pegawai dan karyawan datang silih berganti. Aturan kepegawaian dengan pembatasan usia menjadi salah satu kondisi yang tidak bisa dihindari menjadikan seorang pegawai tidak lagi bekerja dan berjumpa setiap saat. Hal inilah yang menjadikan situasi kebersamaan tak laggi bisa dirasakan. Suasana bekerja bersama menjadi kenangan yang kadang dirindukan.

SMA Negeri 8 Yogyakarta memberikan solusi agar para pegawai yang sudah purna maupun masih aktif bekerja dapat berkomunikasai dalam hubungan persaudaraan selayaknya keluarga dalam satu wadah koperasi. Koperasi Dana Kesejahteraan Pegawai belum lama ini mengadakan Rapat Akhir Tahunan. “Rapat anggota tahun 2024 ini bersamaan dengan pergantian kepengurusan, kebetulan ada pengurus yang akan memasuki masa purna ketugasan sebagai pegawai,” ujar Joko Tri Pihono selaku ketua.

Selayaknya koperasi yang mengutamakan musyawarah dan mufakat maka proses pemilihan penguruspun diselenggarakan secara demokrtasi dengan memanfaatkan aplikasi online. Hasil kesepakatan anggota akhirnya memutuskan beberapa kesepakatan diantaranya, pergantian pengurus hanya untuk pengurus yang akan memasuki masa purna tugas. Ada forum bersama utuk komunikasi dan informasi harian melalui aplikasi Whatsapp group. Selain itu ada pembatasan jumlah maksimal dalam simpanan sukareka agar aset yang usdah ada dapat dioptimalkan manfaatnya untu kepentingan semua anggota. Koperasi DKP tidak hanya berupaya memberi layanan dalam pemenuhan kebutuhan anggota saja tetapi memprioritaskan sebagai forum komunikasi bersama untuk menjaga persahabatan dan persaudaraan keluarga Delayota.

Kontributor: =AJ=