Rabu, 30-10-2024
  • Selamat Datang Di SMAN 8 Yogyakarta, The Inspiring School Of Jogja

Penilaian Akhir Tahun Delayota Uji Integritas dan Kompetensi

Diterbitkan : - Kategori : Tak Berkategori

Penilaian merupakan bagian proses pembelajaran yang diikuti murid pada setiap jenjang pendidikan. Ada beragam cara dan instrumen yang bisa digunakan sebagai alat evaluasi dalam penilaian untuk mengukur daya serap belajar. Perkembangan teknologi saat ini berpotensi untuk menciptakan alat evaluasi yang dapat memberikan hasil pengukuran dengan validasi yang tinggi. Ada mekanisme yang dapat digunakan dengan memanfaatkan berbagai perangkat. Perkembangan teknologi, pola pikir dan karakter murid pun menjadi bahan pertimbangan yang penting dalam menentukan alat ukur yang digunakan dalam penilaian.

SMA Negeri 8 Yogyakarta melaksanakan Penilaian Akhir Tahun tidak hanya bertujuan sebatas menilai kemampuan siswa. Proses penilaian sekaligus upaya penanaman karakter yang positif bagi murid. “Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun ini kita laksanakan dengan paper based test dan computer based test di sekolah,” jelas Tri Endaryati, M.Pd, guru Sejarah selaku ketua panitia. Secara teknis murid mengerjakaan penilaian dalam bentuk soal uraian dan dilanjutkan mengerjakan soal pilihan ganda melalui aplikasi yang disiapkan oleh tim IT sekolah, tambahnya.

Pelaksanaan penilaian berada di ruang kelas didampingi guru. Murid menyiapkan perangkat laptop yang sudah diinstal aplikasi sesuai petunjuk panitia PAT. Sekolah pun menyiapkan perangkat komputer di ruang khusus bagi murid yang terkendala dalam penyediaan perangkat maupun pada saat proses penilaian. Upaya menumbuhkan rasa percaya diri, jujur dan bersungguh-sungguh pun menjadi pembiasaan baik yang senantiasa diingatkan oleh guru. “Silakan semua perangkat elektronik dimasukan ke dalam tas dan diletakkan di bawah papan tulis sebelum penilaian dimulai supaya dapat mengerjakan soal dengan tenang,” kata Ari Nuraini, S.Pd, guru Biologi saat mendampingi murid melaksanakan Penilaian Akhir Tahun di Ruang 6.

Budaya positif merupakan hal penting yang harus ditanamkan dalam proses pendidikan. Jiwa kompetitif yang sportif untuk menunjukan prestasi menjadi sesuatu yang akan membentuk generasi tangguh di masa depan. Kemauan murid tidak cukup menjadi pemantik penumbuhan karakter baik namun perlu dukungan secara konsisten dan kontinyu melalui lingkungan belajar. Peran guru dan murid dalam proses pembelajaran yang diatur dengan regulasi penyelenggaraan pendidikan pun akan optimal apabila didukung pembiasaan baik oleh orang tua melalui lingkungan keluarga masing-masing. Penilaian merupakan bagian penting dalam sebuah kronologi pendidikan namun akan semakin bermakna ketika proses pendidikan menjadi sarana transformasi yang mampu mengakomodasi kebutuhan pembentukan karakter baik mewujudkan generasi yang memiliki integritas tinggi.

Kontributior : =AJ=
Revisi, kritik dan saran isi tulisan, silakan hubungi : 0812 273 5546

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan