Kamis, 21-11-2024
  • Selamat Datang Di SMAN 8 Yogyakarta, The Inspiring School Of Jogja

Tingkatkan Kualitas Religi Diri Melalui Peningkatan Iman Guru dan Karyawan (PIGURA) Delayota

Diterbitkan : - Kategori : Tak Berkategori

Kodrat manusia sebagai makhluk individu dan sosial membutuhkan interaksi antarpersonal. Termasuk lingkungan kerja yang merupakan komunitas untuk berinteraksi bersama. Kebutuhan individu sebagai insan beragama yang senantiasa membutuhkan penyegaran pengetahuan dalam beribadah kepada Sang Pencipta. Begitupun dalam kehidupan sosial yang membutuhkan pembiasaan untuk memiliki jiwa toleransi. SMA Negeri 8 Yogyakarta memiliki program bidang kehumasan melalui kegiatan Peningkatan Iman Guru dan Karyawan (PIGURA). Delayota sebagai sekolah pemerintah terdiri dari latar belakang agama yang beragam. Hal inilah yang diharapkan menjadi media kegiatan bersama untuk mengembangkan potensi religi masing-masing.

Kegiatan PIGURA dikemas dalam bentuk kajian dengan materi dasar keagamaan sesuai kelompok agama masing-masing. “Adapun untuk penyelenggara PIGURA ini sudah ada kelompok yang anggotanya terdiri dari guru dan karyawan yang masih aktif ketugasan,” jelas Siti Nurul Mutmainah, S.Pd. selaku wakil kepala sekolah bidang Humas. Penyelenggaraan kajian menghadirkan pemateri sebagai narasumber sesuai masing-masing. Pengajian untuk guru dan karyawan yang beragama Islam berada di Masjid Baitul Ilmi sekalian diawali melaksanakan shalat Dhuhur berjamaah. “Kami menghadirkan pemateri ustadz Drs. H. Imam Rosyid yang selama ini sudah familiar menyimak kajian-kajian beliau, Insya Allah dapat meningkatkan pengetahuan agama dan tuntunan dalam ibadah,” ungkap Ismy Muzayimah, S.Pd koordinator kelompok 1 sebagai penyelenggara. Kegiatan kajian semakin menarik karena ada sesi interaktif jamaah bertanya dan ustadz menjawab. “Istiqamahlah dalam shalat berjamaah, jagalah shalat subuh berjamaah dilanjutkan shalat Isyraq, rajin thalabul ilmi karena pada hari kiamat akan diperlihatkan semua amal kita maka mari persiapkan diri,” pungkas ustadz di akhir kajian.

Kegiatan kajian keagamaan secara terpisah juga diikuti oleh guru dan karyawan yang beragama Kristen, Katolik dan Hindu. ” Mengingatkan Bapak, Ibu kita berkumpul dulu di ruang Bimbingan Konseling pukul 12.30 sebelum nanti dilanjutkan kajian sesuai agama untuk kegiatan PIGURA ini,” tulis Ruben P Gultom, guru Agama Kristen melalui group whatsapp sekolah. Pelaksanaan PIGURA merupakan bagian dari upaya membangun sinergisitas guru dan karyawan yang diharapkan semakin meningkatkan solidaritas dalam persaudaraan yang akan menciptakan iklim bekerja yang kondusif. Layanan pendidikan di sekolah oleh guru dan karyawan yang menciptakan lingkungan harmonis akan menumbuhkan kenyamanan murid dalam belajar.

Kontributor : =AJ=
Revisi, kritik dan saran isi tulisan, hubungi : 0812 273 5546

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan