Berbudaya merupakan salah satu dari 8 dimensi profil lulusan berkarakter dalam pembelajaran mendalam. Lulusan sekolah memiliki kemampuan untuk menerapkan dan melestarikan budaya sekolah, lokal, nasional dan global. SMA Negeri 8 Yogyakarta memiliki berbagai program untuk mewujudkan hal itu. Salah satunya melalui kemitraan pendidikan dengan sekolah lain dari dalam dan luar negeri.
Salah satu sekolah dari Australia berkunjung ke Delayota, Senin, 30 Juni 2025. Sehari dalam serangkaian kunjungan ke Indonesia selama 8 hari, mereka memilih ke SMA Negeri 8 Yogyakarta. “Saya sangat senang bisa ke sekolah ini setelah beberapa tahun lalu ke Indonesia,” ujar Jill sapaan akrab Julian dalam bahasa Indonesia yang cukup fasih, guru pendamping dari Australia ini.
Selama berada di SMA negeri 8 Yogyakarta para murid Australia berinteraksi dan komunikasi dengan perwakilan murid Delayota yang dipilh menyambut kunjungan mereka. “Selalu ada pengalaman baru dan menarik di Delayota, salah satunya bisa praktik bahasa, komunikasi, berbagi dan pengenalan budaya dengan murid dari negara lain,” kata Pasha salah satu murid Delayota. “Selain berbagi pengalaman belajar di masing-masing sekolah, diberikan pengenala budaya lokal di Yogyakarta diantaranya membatik, permainan tradisional dakon, egrang, bekel,” tambahnya penuh semangat.
Kontributor : =AJ=
Beri Komentar