Kemah Delayota Membentuk Karakter Pemimpin Besar Bangsa

Prada Pakci, Pramuka yang berpangkalan di SMA Negeri 8 Yogyakarta (Delayota), pada hari Jumat sampai Minggu, tanggal 2-4 Mei 2025 menyelenggarakan Kemah Ahkhir Tahun (KAT) 2025. Kemah yang mengusung tema “Persahabatan dan Kerjasama” yang terinspirasi film keren yang berjudul Toy Story. Tokoh-tokoh kartun dari film Toy Story sebagai simbol “Persahabatan dan Kerja sama” yang harus diwujudkan dalam kemah kali ini.

            Kemah digelar di Bumi Perkemahan Kedungrejo Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo yang diikuti oleh 263 peserta kelas X SMA Negeri 8 Yogyakarta. Adapun tujuan dari kemah ini sebagai media evaluasi hasil latihan peserta  dan mempererat tali persaudaraan antar peserta didik, anggota pramuka, serta pembina pramuka pangkalan SMA Negeri 8 Yogyakarta. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam kepramukaan Pramuka Penegak pangkalan SMA Negeri 8 Yogyakarta.

            Kak Fadhiyah Suryani, S.Pd, M.Pd.Si selaku Kamabigus (Kepala Sekolah) dalam sambutannya sekaligus membuka KAT mengatakan bahwa kemah yang diselenggarakan ini akan membentuk dan menempa murid agar kelak peserta menjadi pemimpin besar bangsa karena peserta akan terbentuk karakternya menjadi pemimpin sejati.

            Materi yang dilombakan dalam kemah terdiri dari 23 cabang lomba yang meliputi pionering, asah terampil, TTSK, membuat jamu, memasak, geguritan, story telling,  maskot,  sandi keberangkatan, sandi jelajah medan, menaksir, kim bau, sketsa panorama, simpul ikat jerat, PPGD, jurit malam, LBB, bangun desa, pentas seni, lomba kreasi baris berbaris, sangga utama, dan sangga pengembara. Semua materi itu sudah diberikan oleh Dewan Ambalan dalam kegiatan larut (latihan rutin) setiap minggunya.

Sementara itu ketua panitia kemah, Kak Hasna’ Nurissalma berharap kegiatan kemah ini menjadi pengalaman yang berkesan dan bermanfaat bagi kita semua. “Semoga melalui kegiatan ini, kita bisa belajar banyak hal, mulai dari kerja sama tim, kedisiplinan, sampai bertahan dan hidup mandiri di alam terbuka,” pungkasnya. Selain kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian sosial, saat sholat Jumat, melalui iuran peserta dapat menyumbangkan Rp.675.000,00 untuk takmir masjid setempat. upacara penutupan, Panitia menyerahkan 3 karung sembako yang dibagikan kepada masyarakat setempat pada upacara penutupan.

Kontributor : Lilik Suharmaji, M.Pd.
Pembina Pramuka Pangkalan SMA Negeri 8 Yogyakarta
Editor : =AJ=