Semarak HUT SMA Negeri 8 Yogyakarta ke-49 Bersama Orang Tua Siswa

Perayaan ulang tahun sekolah salah satu momentum yang ditunggu warga sekolah. Agenda perayaan ulang tahun disiapkan untuk mengakomodasi berbagai potensi dan kreativitas siswa, guru, karyawan maupun orang tua siswa. Beberapa waktu lalu SMA Negeri 8 Yogyakarta merayakan peringatan ulang tahun ke49. Setiap 8 Januari momentum ulang tahun menjadi agenda yang dinantikan bersama. Tiba waktunya untuk mengapresiasi acara-acara yang digelar agar perayaan menjadi semarak.

Kepala SMA Negeri 8 Yogyakarta, Sri Suyatmi, S.Pd. mengatakan bahwa rangkaian peringatan ulang tahun sekolah dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan sekaligus menggali potensi siswa. “Selain kegiatan guru dan siswa maka dukungan orang tua siswa dalam perayaan ulang tahun sekolah ini sebagai bentuk rasa kekeluargaan untuk bersama-sama memajukan Delayota,” ujar Sri Suyatmi dalam sambutan di hadapan orang tua siswa yang hadir di sekolah seuasi membuka kirab budaya.

Kegiatan ulang tahun bersinergi antara siswa, guru karyawan dan orang tua siswa. Agenda lomba dan acara-acara digelar sejak beberapa hari sebelum puncak peringatan ulan tahun. Lomba-lomba antar siswa, guru dan karyawan dimulai 5 Januari 2023. Diantara lomba yang diikuti oleh siswa dilaksanakan di lapangan basket dan sepak bola. Ada lomba tarik tambang, futsal, mural, kreasi tumpeng, dll. Adapun lomba guru dan karyawan seperti estafet sarung, balok titian, tangkap belut dan karaoke.

Peringatan ulang tahun ke-49 ini ada yang berbeda dari tahun sebelumnya. “Perayaan ulang tahun menghadirkan orang tua siswa dalam parade tumpeng dan karaoke sebagai bentuk kebersamaan hadir di sekolah,” jelas Sumarjiono, ketua panitia HUT. Kemeriahan perayaan tidak hanya lomba namun ada apresiasi seni melalui kirab budaya yang diikuti siswa, guru, karyawan dan orang tua siswa. Rangkaian puncak perayaan ulang tahun dengan upacara dan pelepasan burung merpati putih yang melambangkan harapan supaya SMA Negeri 8 Yogyakarta yang memiliki jargon Pakci semakin terbang tinggi berprestasi di lingkup lokal, regional, nasional serta internasional. Usai upacara siswa mengikuti seminar pendidikan sedangkan guru, karyawan beserta guru-guru purna karya mengadakan sarasehan. [012023#AJ]