Siswa Delayota Antusias Belajar Sejarah Melalui Lukisan

Sejarah merupakan peristiwa masa lalu yang tidak boleh dilupakan. Kejadian saat ini merupakan rangkaian peristia masa lalu yang berkesinambungan. Generasi ke generasi merangkai sejarah yang akan menjadi sumber informasi dan cerita masa depan.

Paniradya Keistimewaan DIY mengadakan rangkaian kegiatan dalam rangka peningkatan pembelajaran sejara semakin menarik bagi siswa. Kegiatan dimulai dengan pameran lukisan di Study Hall SMA Negeri 8 Yogyakarta. Pameran lukisan dengan tema “Poros Perjanjian Damai Pedagangan, Giyanti, Jatisari” diresmikan oleh Ariyanti Luhur Tri Setyarini, S.H. selaku Kepala Bagian Pelayanan dan Umum Paniradya Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (9/2)

Pameran ini menyuguhkan lukisan tentang perjalanan Pangeran Mangkubumi mulai dari menumpas Raden Mas Said yang melakukan pemberontakan terhadap Kerajaan Mataram Surakarta di Sukowati (sekarang Sragen) hingga Pangeran Mangkubumi memperoleh tahtanya di Kesultanan Yogyakarta dan kemudian membangun Kota dan keraton Yogyakarta dengan adanya sumbu filosofi dan sumbu imajiner. Sumbu filosofi sendiri saat ini diajukan oleh Pemda DIY sebagai warisan budaya dunia kepada organisasi PBB UNESCO yang mengurusi bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.

Sri Suyatmi, S.Pd, selaku Kepala SMA Negeri 8 Yogyakarta merasa senang penyelenggaran kebiatan di sekolah. “Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi serta semakin memberikan pemahaman sejarah untuk siswa,’ ujarnya. Senada disampaikan oleh kurator pameran lukisan sekaligus guru Sejarah setempat Lilik Suharmaji, M.Pd. “Para pengunjung dapat menikmati lukisan karya anak-anak Delayota sekaligus belajar sejarah karena lukisan-lukisan itu dilengkapi narasi yang menceritakan kisah sejarah yang divisualisasikan dalam bentuk lukisan,” jelas Lilik.

Pameran Giyanti yang dimulai 13 sampai 27 Februari 2023 merupakan karya siswa dan OSIS, MPK Delayota. Selain Pameran Giyanti, Paniradya Keistimewaan DIY mengadakan talk show bertajuk “Sinau Bareng Sejarah” pada tanggal 13 Februari 2023 di SMA Negeri 8 Yogyakarta dengan menghadirkan narasumber dan pakar sejarah, [170223#AJ]